Sabtu, 01 November 2014

Tanya Dilema

Suatu pagi, di tengah-tengah pekerjaan, tiba-tiba ponselku berbunyi. Ada pesan di Facebook Messenger dari seorang temanku.

‘Chuin, nggak kerja ya?’
‘Kerja, ini lagi di kantor.’
‘Kerja kok OL aja?’
‘La ini kan pake HP, kan bisa keliatan OL terus.’


Terus terang, pesan kaya gini ini bisa bikin dilema tersendiri. Gimana nggak, kan dia duluan yang kirim pesan. Kalo nggak aku balas tar aku bisa dibilang sombong. Tapi begitu aku balas aku malah dibilang OL pas kerja. Jangan-jangan kalo tar Facebook Messengerku nggak aktif aku bisa dibilang antisosial juga. Padahal tadi kan awalnya karena temenku kirim pesan. Karena ada pesan jadi aku buka. Karena aku buka jadi aku balas. Dan karena aku balas pesan aku jadi OL. Jadi sebenernya kalo temenku nggak kirim pesan aku kan nggak OL.

Nggak enak emang kalo kita digolong-golongkan pada kriteria yang nggak kita banget, kaya itu tadi. Kalo nggak sombong, ya OL pas kerja, atau kalo nggak kedua-duanya berarti antisosial. Ini seolah-seolah menggeneralisir orang yang dia aja nggak tau dan nggak ngeliat sendiri gimana orangnya. Sama kaya menilai seseorang itu sombong karena dia pendiam. Atau seseorang itu otoriter karena dia administratur.

Sebenernya kalimat dari temanku tadi bersifat kalimat tanya ya, tapi gimanapun kalimat tanyanya, itu bukan kalimat konfirmasi yang punya pilihan jawaban ‘ya’ dan ‘tidak’, tapi lebih bersifat kalimat tanya yang diawali dengan ‘tuduhan’.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya